Joko Widodo dan Jusuf Kalla dituntut untuk membuat internet di Indonesia
bisa terselimuti hingga pelosok. Pelaku industri pun meminta presiden
RI ke-7 ini memerhatikan beberapa isu penting di jagat internet
Indonesia.
"Saat ini peneterasi internet di Indonesia baru 28%, baru 71 juta dari total penduduk. Dan sebagian di-cover di jaringan seluler," ungkap Sammy Pangerapan, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
"Saat ini peneterasi internet di Indonesia baru 28%, baru 71 juta dari total penduduk. Dan sebagian di-cover di jaringan seluler," ungkap Sammy Pangerapan, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
Untuk mewujudkan hal tersebut, Sammy mengatakan perlu percepatan
infrastruktur transmisi antar pulau. Di pemerintahan sebelumnya,
infrastruktur diserahkan oleh pihak swasta. Namun, perlu diberikan
insentif.
"Diserahkan swasta bagus, dikerjakan oleh sendiri oleh pemerintah juga tak masalah. Intinya ada intesif dari pemerintah itu sendiri agar percepatan lebih cepat terjadi," tambahnya.
Selain itu yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan internet adalah masalah tat ruang kota. Maksudnya, ketika internet sudah dibangun jangan sampai penyelenggara bingung mau menarik ke mana kalau perumahan atau perkantoran tidak jelas.
"Analoginya kan gini, membangun tol di Jakarta tidak sama dengan membangun di Bandung. Kalau perlu ya pemerintah bangun tol, nanti yang mengelola swasta," tambahnya.
Sammy yakin, di era Jokowi percepatan internet bisa disegerakan. Selain menyelesaikan masalah infrastruktur, dia yakin presiden RI yang baru dilantik itu juga bisa tegas dalam memberikan izin atau menegakkan peraturan.
"Lima tahun saya rasa penetrasi internet di Indonesia bisa lebih dari 80%. Idealnya 50-50 antara jaringan seluler dengan jaringan fixed," tandasnya.
"Diserahkan swasta bagus, dikerjakan oleh sendiri oleh pemerintah juga tak masalah. Intinya ada intesif dari pemerintah itu sendiri agar percepatan lebih cepat terjadi," tambahnya.
Selain itu yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan internet adalah masalah tat ruang kota. Maksudnya, ketika internet sudah dibangun jangan sampai penyelenggara bingung mau menarik ke mana kalau perumahan atau perkantoran tidak jelas.
"Analoginya kan gini, membangun tol di Jakarta tidak sama dengan membangun di Bandung. Kalau perlu ya pemerintah bangun tol, nanti yang mengelola swasta," tambahnya.
Sammy yakin, di era Jokowi percepatan internet bisa disegerakan. Selain menyelesaikan masalah infrastruktur, dia yakin presiden RI yang baru dilantik itu juga bisa tegas dalam memberikan izin atau menegakkan peraturan.
"Lima tahun saya rasa penetrasi internet di Indonesia bisa lebih dari 80%. Idealnya 50-50 antara jaringan seluler dengan jaringan fixed," tandasnya.
Jasa Koneksi Internet Murah Ngawi
Evieta Network adalah salah satu Pelayanan Jasa yang bergerak di bidang
Informasi Teknologi, Internet Service Provider Yang Bekerjasama dengan PT. Lintas Data Prima
1. Solusi yang Ditawarkan
Koneksi Dedicated dari Evieta Network akan
menghubungkan komputer-komputer dalam suatu LAN (Local Area Network) ke global
internet selama 24 jam dalam sehari melalui jaringan yang sudah terhubung ke
server Evieta Network sesuai dengan besarnya bandwidth yang dibutuhkan.
Menggunakan radio local akses untuk high-speed data dan multimedia transfer
dengan jenis multirate dengan radio yang frekuensi 5,8 GHz menjamin kualitas dalam berinternet dengan
karakteristik sebagai berikut:
- Bandwidth Simetris 1:1 Kecepatan unduh dan unggah(download dan upload) seimbang.
- Bandwidth Simetris 1:1 Kecepatan unduh dan unggah(download dan upload) seimbang.
-
Local Loop Connection
sesuai dengan frekuensi wireless
-
Alokasi Legal IP
berdasarkan kebutuhan di setiap tempat
-
Antenna dan semua
peralatan tower dll ditanggung oleh Pelanggan.
-
Instalasi dilakukan
dalam jangka waktu 1 minggu setelah registrasi (disesuaikan berdasar hasil
survey lapangan).
Untuk
menjaga performa dari layanan tersebut, maka Evieta Network didukung
adanya NOC (Network Operation Center) yang akan memonitoring performa sesuai
dengan SLA (Service Level Agreement) yang ditetapkan.
2. Harga
Harga yang kami tawarkan
sebagai berikut
- Harga
belum termasuk PPN 10%.
Service Requirement : SPEED UP Express Unlimited Tanpa Quota
Description
|
Qty
|
Price/Mbps
|
|
1
|
SPEED 1000
|
Bandwidth
1 Mbps
|
850.000
|
2
|
SPEED 2000
|
Bandwidth
2 Mbps
|
1.550.000
|
3
|
SPEED 3000
|
Bandwidth
3 Mbps
|
2.250.000
|
4
|
Registrasi & Konfigurasi
|
One
time Charge
|
500.000
|
Service Requirement : SPEED UP Personal Unlimited Tanpa Quota
No
|
Description
|
Qty
|
Price/Mbps
|
1
|
SPEED 512
|
Bandwidth
512 Kbps
|
500.000
|
2
|
SPEED 384
|
Bandwidth
384 Kbps
|
350.000
|
3
|
SPEED 256
|
Bandwidth
256 Kbps
|
275.000
|
4
|
Registrasi & Konfigurasi
|
One
Time Charge
|
500.000
|
-
Pembayaran
harus sudah dilakukan setelah penandatanganan berkas registrasi.
-
Pembayaran
penggunaan bandwidth Internet akan dikenakan pada hari ke 5 dalam bulan layanan.
-
Surat tagihan / Invoice akan dikirimkan
pada hari ke 25 dalam bulan layanan sebelumnya
-
Sanksi
keterlambatan pembayaran atau sanksi performa internet akan dihitung pada bulan
tersebut.
-
Harga
belum termasuk kebutuhan tower/pipa tiang antena (di sesuaikan dengan hasil
survey)
-
Harga
di sesuaikan dengan jangka waktu kontrak
3. Service Level Agreement (SLA)
Evieta Network memberikan jaminan pelayanan
sepenuhnya yang diminta oleh pelanggan, antara lain:
a. Service Uptime dan Performa
Jaminan
pelayanan kami sesuai SLA (Service Level Agreement) untuk dedicated internet
wireless kumulatif 98%.
b. Proactive Monitoring
Untuk
mencegah terjadinya masalah yang timbul secara
langsung dan berkala kami mengawasi jaringan menggunakan peralatan pengawasan
jaringan dan peralatan pengawasan performa jaringan (Network Monitoring Tools
and Network Performance Monitoring Tools) 7 x 24 jam dan mengatasi masalah yang
timbul secepatnya. MRTG (Multi Router Traffic Grapher) berdasarkan SNMP (Simple
Network Management Protocol)
4. Supports
Untuk lebih memberikan jaminan kualitas
(Quality of Service / QoS) kepada para pelanggan ada layanan Call-Center
teknisi selama 7 x 24 jam yang akan menangani setiap panggilan dari pelanggan
dan merespon keinginan dari pelanggan.
Tata
cara penanganan masalah adalah sebagai berikut:
·
HelpDesk (jalur pertama support) akan mengecek,
mengenali masalah dan mencatat nama, orang yang bisa dihubungi (contact
person),
·
Teknisi yang berjaga akan merespon setiap panggilan
yang masuk berdasarkan prioritas dan
megambil langkah selanjutnya.
Semua yang
berkaitan dengan masalah dan laporan dapat disampaikan melalui telepon/sms,
Di 085292988881 , 0816600722